You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Logo Desa Batungsel
Logo Desa Batungsel
Batungsel

Kec. Pupuan, Kab. TABANAN, Provinsi Bali

Desa Batungsel, Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan. informasi pelayanan mandiri dapat menghubungi Administrator melalui Email : pemdesbatungsel@gmail.com

Serangkaian dengan Bulan Bahasa Bali, Penyuluh Bahasa Bali Tabanan Temukan Lontar Langka Mantra Tenung

I NYOMAN ARTA GUNAWAN 07 Februari 2024 Dibaca 195 Kali
Serangkaian dengan Bulan Bahasa Bali, Penyuluh Bahasa Bali Tabanan Temukan Lontar Langka Mantra Tenung

TABANAN, Dikutip dari NusaBali - Serangkaian dengan Bulan Bahasa Bali, Penyuluh Bahasa Bali di Kabupaten Tabanan melaksanakan identifikasi lontar di Gria Rai, Banjar Pilisan, Desa Kaba-Kaba, Kecamatan Kediri, Selasa (6/2).

Dari kegiatan itu ada 34 lontar yang berhasil diindetifikasi. Dari puluhan lontar itu ditemukan satu yang menarik yakni Lontar Mantra Tenung. Isi dari lontar tersebut adalah memohon anugerah kepada Bhatara Gana.  
 
Dan temuan ini pun mengembirakan bagi Penyuluhan Bahasa Bali, sebab ada kaitannya dengan Bulan Bahasa Bali tahun 2024 dengan topik Jana Kerti Dharma Sadhu Nuraha dengan maskot Gana Raja. 
 
Bidang Lontar Penyuluh Kabupaten Tabanan I Nyoman Widana mengatakan lontar yang diidentifikasi ini milik Ida Bagus Ketut Yusalana. Identifikasi dilakukan karena adanya permintaan dari pemilik. "Total ada 34 lontar yang berhasil diidentifikasi," ujarnya. 
 
Dari 34 lontar itu sebagian besar dalam kondisi baik. Namun ada juga lontar yang rusak dimakan rayap. "Yang kondisi baik itu ada sekitar 18 lontar, sisanya ada rusak, rusak ringan, dan rusak berat atau dimakan rayap,” imbuhnya. 
 
Terkait dengan Lontar Mantra Tenung yang ditemukan kondisinya baik. Masih bisa dibaca dengan jelas. “Isi dari lontar ini di bagian awal disebutkan mantra memohon anugerah kepada Bhatara Gana agar beliau turun berkenan hadir, sehingga kita tidak salah ucap, salah perilaku, sebab akan melakukan petuah atau pesannya yaitu meramal atau menenung,” beber Widana. 
 
“Temuan lontar ini susah nyarinya, tapi tutur atau orang menyebut sering bahwa Bhatara Gana itu maduwe (punya) tenung. Kebetulan juga konservasi dalam kaitannya acara bulan bahasa provinsi yang maskotnya Bhatara Gana, menurut tiyang (saya) pas sekali,” tandas Widana. 
 
 
 
Bagikan Artikel Ini
Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBD 2025 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp 50.245.000,00 Rp 2.212.412.000,00
2.27%
Belanja
Rp 37.756.441,00 Rp 2.414.539.074,00
1.56%
Pembiayaan
Rp 202.127.074,00 Rp 202.127.074,00
100%

APBD 2025 Pendapatan

Dana Desa
Rp 0,00 Rp 967.457.000,00
0%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp 0,00 Rp 342.909.000,00
0%
Alokasi Dana Desa
Rp 50.245.000,00 Rp 602.946.000,00
8.33%
Bantuan Keuangan Provinsi
Rp 0,00 Rp 131.400.000,00
0%
Bantuan Keuangan Kabupaten/Kota
Rp 0,00 Rp 142.200.000,00
0%
Hibah Dan Sumbangan Dari Pihak Ketiga
Rp 0,00 Rp 21.500.000,00
0%
Bunga Bank
Rp 0,00 Rp 4.000.000,00
0%

APBD 2025 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp 37.756.441,00 Rp 1.247.481.500,00
3.03%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp 0,00 Rp 834.184.500,00
0%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Desa
Rp 0,00 Rp 141.906.000,00
0%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa
Rp 0,00 Rp 72.000.000,00
0%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp 0,00 Rp 118.967.074,00
0%