Logo Desa

Desa Batungsel

Kabupaten TABANAN
Provinsi Bali

Loading

Desa Batungsel

Perayaan

Hari Santri Nasional

  • Hari
  • Jam
  • Menit
  • Detik
Info
Desa Batungsel, Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan. informasi pelayanan mandiri dapat menghubungi Administrator melalui Email : pemdesbatungsel@gmail.com

Berita Desa

Masing-masing kualitas beras mengalami kenaikan antara Rp 1.000 hingga Rp 1.300 per kilogram.

TABANAN, Dikutip dari NusaBali - Harga beras di tingkat usaha penggilingan padi di Tabanan merangkak naik. Dari Rp 9.200 per kilogram untuk kualitas medium menjadi Rp 10.500. Bahkan untuk beras kualitas super sudah Rp 12.000 per kilogram. Kenaikan terjadi sejak sepekan terakhir.

Seorang pengusaha penggilingan padi di Tabanan, Anak Agung Made Sukawetan, mengatakan kenaikan harga beras sudah terjadi sejak seminggu terakhir. Masing-masing kualitas beras mengalami kenaikan antara Rp 1.000 hingga Rp 1.300 per kilogram. “Kenaikan harga terjadi sudah seminggu,” kata Agung Sukawetan, Selasa (20/9).
 
Kata dia kenaikan harga ini dipicu oleh luasan panen tanaman padi berkurang. Kondisi ini pun berdampak pada harga beli gabah kualitas gabah kering panen (GKP) di tingkat petani, juga menjadi cukup mahal.

“Harga gabah kualitas GKP di petani sudah naik Rp 5.600 per kilogram dari sebelumnya Rp 4.800 per kilogram. Inilah yang menjadikan harga beras merangkak naik,” ucap Agung Sukawetan yang juga Ketua Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras (Perpadi) Bali.

Dengan kondisi ini dia memperkirakan harga beras akan semakin naik, apalagi situasi sama juga terjadi pada harga beras dari petani luar Bali. “Pasti akan terus naik dalam waktu dekat, karena luasan panen berkurang,” tandasnya.

Hal senada juga disampaikan Ketua DPC Perpadi Tabanan Ketut Budiarta. Kenaikan harga beras terjadi secara bertahap. Mulai dari Rp 9.000 menjadi Rp 9.200, lalu Rp 9.500, hingga Rp 10.000 per kilogram. “Ini karena luasan panen yang berkurang, ditambah lagi petani daerah selatan sedang menanam palawija,” kata Budiarta.

Dengan kondisi itu, Budiarta mengaku sudah seminggu tak jualan beras maupun produksi beras karena tidak dapat beli gabah. “Kalau dapat beli gabah, sekarang produksi langsung terjual tidak ada stok di gudang,” tutur Budiarta. 
 
 
 
 
 

Beri Komentar

Layanan
Mandiri

Hubungi Pemerintah Desa untuk mendapatkan PIN

Pemerintah Desa

I WAYAN ARDIJAYA

Perbekel Desa


Tidak Ada di Kantor

I MADE NABA

Sekretaris Desa
Tidak Ada di Kantor

KETUT WILIYANTORO

Kasi Pemerintahan
Tidak Ada di Kantor

I NYOMAN SUYASA

Kasi Kesejahteraan
Tidak Ada di Kantor

BUDI RAHAYU

Kasi Pelayanan
Tidak Ada di Kantor

NI WAYAN NURYATI

Kaur Keuangan
Tidak Ada di Kantor

NI MADE RINAWATI

Kaur Tata Usaha dan Umum
Tidak Ada di Kantor

I WAYAN SURYANA

Kelian Br Dinas Pempatan
Tidak Ada di Kantor

I MADE KARYAWAN

Kelian Br Dinas Batungsel Kaja
Tidak Ada di Kantor

NI WAYAN KELIASIH

Kelian Br Dinas Batungsel Kelod
Tidak Ada di Kantor

NI LUH GEDE EVA INDRAYANTI

Staff Keuangan
Tidak Ada di Kantor

I NYOMAN ARTA GUNAWAN

Staff Umum
Ada di Kantor

I KADEK ARTAYASA

Babinsa
Tidak Ada di Kantor